Ini Kebanggaan Versiku, Apa Versi Mu?

We proud of you, Kapan terakhir kali kalian mendapat pujian kayak gini? Klo gw saking lamanya entah kapan kalimat ini tertuju ke gw. Bagi gw yang sekarang kata “kebanggaan” kata yang teramat sakral, karena sampe hari ini (mudah-mudahan cepat berakhir) gw masih bingung apa yang mo gw banggain dari diri gw. Bukanya pesimis tapi emang itu kenyataanya. #GantungDiriDiPohonToge

Beberapa bulan terakhir gw kenal sama yang namanya blog. Sejak hari itu jumlah blogger di dunia maya sukses tercemar karena kehadiran gw. Berawal dari iseng corat-coret berakhir dengan addicted.  Yup sekarang buat gw ngeblog udah jadi rutinitas wajib tiap hari, minimal sehari 3 kali setalah makan dan satu kali sebelum tidur (ngeblog apa minum obat?). 

Postingan pertama gw berakhir mengenaskan tanpa satu komenpun yang terdampar di sana. Sempet down dan pengen menyudahi ngeblog, untungnya ga sempet ada niat menyudahi hidup. Jadi iri sama blogger-blogger lain yang setiap kali posting selalu dapet banyak respon dari pembaca. Blog gw sepi jarang ada yang ngunjungin, lalat aja maels main ke blog gw :((. Setelah gabung di komunitas blog kaya Warung Blogger dan Kancut Kebelebger, akhirnya udah mulai ada yang rela komen di blog gw walau beberapa aja.

Gw masih inget ketika ada komen pertama yang akhirnya mendarat mulus semulus paha personel cherrybelle di blog gw. Bagai menemukan oasis di padang pasir, bagai menenggak minuman dingin setelah berpuasa, bagai melihat Fernando Torres bikin gol, mata gw berkaca-kaca ngeliatnya. Detik itu juga akhirnya setelah sekian lama gw ngerasain lagi yang namanya bangga. Akhirnya ada juga yang kepaksa rela baca tulisan absurd gw dengan resiko kerusakan pada mental. Ternyata tulisan gw ga jelek-jelek amat, ternyata ada juga yang mau baca. Udah ah bangganya jangan berlebihan ntar jatohnya sombong. Hindari sombong karena dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin. Ok abaikan saja kaliamat terakhir.

Ternyata bangga ga secompilcated pemikiran gw. Ternyata gw juga bisa menikmati yang namanya bangga. Ternyata bangga itu simple tegantung dari sudut mana kita memandang dan merasakanya. Buat gw kebanggaan datang dari diri sendiri tepatnya datang dari hati, bukan dari orang lain maupun lingkungan sekitar kita. Itu makanya kebanggaan punya arti berbeda bagi setiap individu. Let's find your own proud

Sudahkah kalian bangga pada diri kalian?

Sudahkah kalian bangga atas apa yang kalian lakukan sampai saat ini?

Sudahkah kalian menemukan arti kebanggaan versi kalian? 

Biarkan hati kalian yang menjawab (jangan googling karena kalian akan terlihat bodoh dan ga bakalan ketemu jawabanya)

Tulisan ini diikutsertakan pada Lomba Artikel CineUs Book Trailer Bersama Smartfren dan Noura Books di blog My Fairytale My Tale