Remaja adalah jenjang waktu antara anak-anak dan
dewasa, perkiraaan umur antara 14-21tahun. Buat cowok pada masa ini bisaanya di
tandai dengan perubahan struktur tubuh yang mulai menyerupai tubuh gorila
orang dewasa. Disertai perubahan suara serta tumbuhnya bulu-bulu pada bagian
tertentu. Klo buat cewek gw kurang tau soalnya gw ga ngalamin. Bahasa kerennya
remaja teenagers.
Teenagers periode waktu dimana mulai mengenal yang namanya
sayang, cinta, dan kangen sama lawan jenis terkadang ada juga yang sejenis.
Entah apa yang melatar belakangi mereka hingga bisa suka sama sesama. Klo dari
pengalaman gw biasanya ini akibat dari broken
home, salah pergaulan, ada juga yang sakit hati sama lawan jenis jadi lebih
memilih suka sama sejenis karena di anggap lebih mengerti. Pemikiran bodoh
macam apa ini!? Ya Allah kembalikanlah mereka kejalan yang benar, sesungguhnya
mereka telah salah memilih jalan hidup mereka.
Ada juga
yang berpendapat ini bawan dari lahir, ini adalah opini terkampret yang pernah
gw denger. Gw yakin Allah ga akan salah menentukan orientasi sexual kita, cuma
orang tersebut aja yang ngerubah orintasi sex dia sendiri.
Pas gw ada di jaman batu teenager kaum ini (penyuka sesama jenis) sangat menutup diri sama dunia luar,
mereka merasa malu untuk mengakui jika mereka gay dan lesbian. Beda banget
sama jaman sekarang, kayaknya sekarang mereka lebih leluasa mengekpresikan dan
menunjukan siapa diri mereka. Mereka tidak lagi sungkan mengakui klo mereka gay dan lesbian, mereka juga tidak sungkan-sungkan mengupload foto-foto
mereka di sosmed yang menggambarkan
mereka punyuka sesame jenis. Di Mall maupun pusat keramaian lainnya pemandangan cowok lemah gemulai maupun cewek
dengan sok-sokan bergaya cowok padahal ada dua tonjolan di dada mereka udah jadi pemandangan yang ga asing lagi.
Kemajuan teknologi di
eksplor sangat baik oeleh teenagers.
Termasuk teenagers yang orientasi
sexnya salah. Sosmed sepertinya
memberikan wadah untuk mereka berinteraksi, terbukti dari adanya fans page,
grup maupun akun-akun yang mengatas namakan penyuka sesama jenis. Sekarang juga
bermunculan boyband- boyband yang bedaknya beda tipis sama tembok cina lengkap
dengan v neck dan lip gloss, entah pengaruh budaya Korea atau memang dari awal
udah kemayu? Yang pasti kehadiran mereka udah ngerusak indra penglihatan gw.
Apa yang terjadi pada
remaja sekarang, apa budaya influence
budaya korea seburuk itukah, apa kemajuan teknologi berpangaruh sama orientasi
sexual? Mudah-mudahan pendapat gw salah. Gaul bukan berati harus ngondek, gaul
bukan berati harus merubah identitas yang kalian perluin cari dan temuin jati
diri kalian. Masa depan kalian di tentukan sama apa yang kalian lakukan
sekarang.
Tulisan ini di ikutsertakan dalam Ateroz Blog Giveaway
Tulisanmu Keren.....
ReplyDeleteLANJUTKAN!!!!!!
makasih mas dar
Deletecie template baru cieehhh
ReplyDeleteGA yg kmrn juara ga mas?
ganti suasana bro, belom ada pengumumanya bro
DeleteLelaki palsu seperti ini pasti terjadi karena pengaruh lingkungan sekitarnya, dengan siapa dia bergaul, dan kejadian A̶̲̅A̶̲̅ saja yang telah menimpanya, sehingga psikisnya menjadi sakit. Yah, sakit dari dalam tapi sehat secara fisik.
ReplyDeleteBtw, mas Yandhi nggak gitu kan?
yak enggak lah, kan aku udah nikah...
DeleteBetul om, saya paling males kalau lihat acara tv gaulnya kaya gitu (ngondek), padahal mah jiwa sesungguhnya bisa kok menjadi lelaki sejati :D
ReplyDeleteapalagi acara musik pagi tuh. poni lempar + joget silang
Delete*tepok jidad
semoga menang GA-nya kakaak...
ReplyDelete:D
makasih ma :)
Delete"Dari pengalaman gw" waaaah om pernah suka sesama jenis toh hahaha. Salam kenal ya..
ReplyDeletemaksudnya pengalaman orang yang gw denger, bukan gw sebagai subjeknya
Deletesalam kenal juga, makasih udah mampir
Remaja itu pengen mulai ingin diakui keberadaan, jadi di luar negeri mereka mulai disebut Young Adults :)
ReplyDeleteRemaja zaman sekarang, anak 11 tahun alias udah mulai masuk kriteria remaja loh.
Nice post, keep writing Mas Yan.
Salam buat cowo ganteng kemaren, ajakan makan es krim bareng masih berlaku, :P
http://msmahadewi.com
nanti di salamin wi, es krimnya di titipin ayahnya aja :D
DeleteGa nerima perwakilan yak
Deleteya udah di kasih alamat rumah ntar di paketin ya
DeleteNgondek, udah lm ga denger kata ini :D, keren tulisannya, jempol
ReplyDeletekata "ngondek" ketiban sama kata "galau" jadinya kalah populer
Deletemakasih kak ros
cieh... yang juga homo :D :D. tamplatte nya ada kata2 lovenya... cieh pasti lagi falling in love ne... .. *ngondek
ReplyDeleteganti template biar terkesan lebih muda :)
Deletegood luck GAnya bro
ReplyDeletemakasih bro
Deletejadi GA hunter kayaknya sekarang
ReplyDeleteiseng2 berhadiah, makasih Mr.Anonymous
Deletehidup gratisan...
ReplyDeleteasik akhirnya nimbul juga...
DeleteGw demen kata2 lo "Ya Allah kembalikanlah mereka kejalan yang benar, sesungguhnya mereka telah salah memilih jalan hidup mereka." & “Gw yakin Allah ga akan salah menentukan orientasi sexual kita, cuma orang tersebut aja yang ngerubah orintasi sex dia sendiri”.Ada cerita sedikit nih, klo dahulu kala di salah satu kota dekat laut mati , orang2 nya bergaya hidup songsang, yaitu melakukan hubungan kelamin sesama jenis yaitu lelaki dengan lelaki, perempuan malah ga disentuh sama sekali, yg godain cewe ya cewe jg. Kota itu namanya kalo ga salah kota Sodom atau bangsa arab menyebutnya kota Shadum, Mungkin Asal mula kata sodomi berasal dari nama Kota tersebut ya (itu menurut gw cing). Menurut cerita, Kota Sodom telah di musnahkan dengan cara bencana yg maha dahsyat yg menimpa orang2 di dalamnya yg mempunyai perilaku seks yg sangat menyimpang, tetapi sekarang2 di zaman yg modern seperti saat ini kembali bermunculan orang2 yg serupa. Menurut gw orang2 tersebut jangan lah di musnahkan seperti kaum2 nya yg terdahulu, tetapi musnahkanlah penyakit2 kelainan seks yg telah mewabah di kalangan masyarakat modern ini dengan cara lebih mendekatkan diri dengan yang Maha Pencipta dan sadar diri pula bahwa kita mempunyai kodrat dan fitrah sebagai manusia bahwa Sang Maha Pencipta tidak akan salah menentukan orientasi sexual kita yg telah di tulis ketik di artikel . Sory cing koment nya kebanyakan, dah ah tar malah ngelantur lg.
ReplyDeletekomen pertama di blog gw ya?
Deleteini komen terpanjang yang pernah gw terima, terima kasih atas apresiasinya. kayaknya lo suka nulis juga , kenapa ga bikin blog :)
ya itu yg pertama, kg bsa, gw klo nulis, gw jadi komentator aja dach, (komentator bola padahal g bsa maen bola nya). eh nambah lg tuh koment nya di bawah. mulai seru nich. ada hongkong, thailand. buat yg lebih seru lg bro.
Deleteiya seh kadang komentator bola lebih hebat dari pemain bola
Deletesuka bangets sama yg ini "Ya Allah kembalikanlah mereka kejalan yang benar, sesungguhnya mereka telah salah memilih jalan hidup mereka"
ReplyDeleteini juga cakep "Masa depan kalian di tentukan sama apa yang kalian lakukan sekarang"
keluh kesah gw ngeliat kelakuan remaka jaman sekarang
DeleteSesama makhluk ciptaan Tuhan, lebih baik kita tidak usah menghakimi orang lain. Cukup kita ingatkan saja, kalau perbuatan mereka sudah salah.
ReplyDeletewah bijak banget....
Deletejago bener nulis masalah ngondek-ngondek, pengalaman kali :p
ReplyDeletebukan om cuma pernah punya temen yang ngondek aja
DeletePernah baca di blog bunda Pipiet Senja, kehidupan penyuka sesama jenis di Hongkong lebih mengerikan lagi terang2annya .. mereka berani sayang2an di taman umum ... ada yang sambil bawa boneka seolah2 anak mereka .. ck ck ck .. na'udzu billah deh
ReplyDeleteampun dah, makin deket kiamat kayaknya
Delete"Gw yakin Allah ga akan salah menentukan orientasi sexual kita, cuma orang tersebut aja yang ngerubah orintasi sex dia sendiri."
DeleteSetuju sama ini
di Thailand bro, behh tomboynya bejibun ngeri. Mana ada komunitas Asian Tomboy gitu di facebook, hih
ReplyDeleteiya thailand emang rajanya transgender
Deletengondek itu banci ya?
ReplyDeletebukan ngondek itu asistennya supir
Deletengondektur
ngondek itu sama kaya belangkon ya?
ReplyDeleteitu konde
Deletedulu pertama masuk sp katanya ada yang ngondek jg yak...makanya ditulis di blog nya ya bang....heeheheheheh...
ReplyDeletesetaaaaan....
Deleteada saksi kunci nee, bisa disidik sesuai fakta yuridis
Deleteitu sumbernya ga bisa di percaya mas dar, datanya ga valid
Delete"Ada juga yang berpendapat ini bawan dari lahir, ini adalah opini terkampret yang pernah gw denger. Gw yakin Allah ga akan salah menentukan orientasi sexual kita, cuma orang tersebut aja yang ngerubah orintasi sex dia sendiri."
ReplyDeletetulisan bagian ini malah lebih "kampret" daripada opini kampret yang dibilang penulis.. Ga mungkin Allha ga akan salah menentukan orientasi sex... contohnya aja. orang cacat.. apa itu kehendak mereka juga? artinya Allah juga pernah membuat kesalahan walau tidak sering.. cacat fisik sudah jadi kehendak Allah, berarti kesalahan orientasi sex juga merupakan kehendak Allah.. mungkin Allah punya tujuan, Allah ingin memberi pelajaran buat orang2 normal lainnya agar bisa menghargai sesama yang berbeda.. mungkin Allah juga ingin memperingati penulis melalui orang2 tersebut..
terimakasih
memang di dunia ini tidak ada yang sempurna, orang cacat fisik bukan karena kesalahan Allah dalam menciptakan makhluknya, setiap kekurangan pasti diberi kelebihan, tinggal qtanya aja bagaimana memanfaatkan kelebihan kita untuk menutupi kekurangan, ga jarang orang cacat lebih sukses dari pada orang normal, berbeda sama orang yang perilakunya seks menyimpang / penyuka sesama jenis, kelainan ini dibentuk oleh lingkungan dan pergaulan mereka, klopun yang bawaan lahir jika diarahken kearah yg benar maka tidak akan mempunyai kelainan / menyukai sesama, intinya Allah tidak menentukan seseorang itu menjadi Gay / lesbi, manusia sendirilah yg memilih jalan hidup mereka untuk menjadi Gay / Lesbi, maaf bila kata2 saya menyinggung perasaan kaum Gay / Lesbi, saya cuma agak terganggu bila menyalahkan Allah yg menjadikan mereka seperti itu, sesama manusia memang harus saling menghargai
Deletematur sembah nuwun
terima kasih atas komennya mr.unknown
Deletegw kurang setuju sama pernyataan ini "Allah juga pernah membuat kesalahan walau tidak sering.." Indonesia negara demokrasi, semua bebas berpendapat tapi klo udah menginggung masalah agama, gw sangat tidak setuju
masalahnya, eloh sendiri yang menyangkutpautkan sama agama.. toh emang bener kan itu kehendak Allah.. malah eloh sendiri yang menghujat Allah.. Allah sudah menciptakan manusia tersebut walau tercipta berbeda, malah eloh jelek2an.. ckckck.. nyadar donk bang!!
Deleteeh cyiinn~ si om nya yang ngeblog ini kear keor di twitter loch kemarin.. gimandang sih bok.. kalo emyang udyah mau tercrut *eh terjun di dunia blog intcernetch ya harus ciaph sama komeng2 yang jelek termasuk dalam urusan agama duonkhh.... soalnya di internet tiada aturan2 fix kayak tatakrama di duniah nyatah.. kalo yey mau semuanya sopan, bikin topic di dunia real duonkh.. jangan dimari, capwek dyehch!! jebot banget sih otaknya donkol..
Deletewaduh kayaknya udah semakin jauh neh, maaf bila ada pernyataan gw yang menyinggung
Deleteterima kasih sudah berkunjung dan memberikan kritik, mungkin lain kali gw bakal lebih hati2 lagi dalam menulis
Kalau orientasi seksual itu bisa dipilih, kenapa dia memilih jadi homoseksual yang sekirany dibenci oleh orang2 seperti anda? Saya rasa manusia tidak cukup bodoh untuk memilih menjadi sesuatu yang dibenci Tuhannya
ReplyDeletepengaruh lingkungan pergaulan yang enyebabkan mereka seperti itu, benar ga Mr/Mrs Anonymous
Deletegw ga ngebenci penyuka sesama jenis, itu jalan hidup mereka. mereka yang pilih, mereka juga pasti udah tau kensekwensinya.
Deleteudah cuekin aja mas dar, mungkin Mr.Unknown adalah salah satu dari mereka makanya ga berani komen pake login
gini ya mbak "maz dario" (ga tau mas2 apa mbak2.. atau jangan2 mas2 pake jilbab)... kebetulan saya lagi meneliti tentang hal ini juga.. kenapa sampe muncul teori yang mengatakan bahwa itu adalah bawaan sejak lahir (semacam kondisi yang memang permanen dan tidak bisa diubah).. karena banyak dari mereka memang tidak (maaf) horny / ngaceng sama cewe sejak kecil... jadi bukan pengaruh lingkungan juga.. saya punya tetangga.. sejak kecil memang anak itu dididik baik oleh orang tuanya.. pergaulannya juga normal seperti anak2 kecil pasa umumnya.. tapi mulai beranjak remaja, emang saya melihat ada yang janggal dengan anak tersebut dan ditutup2i.. ya anda pasti tau yang saya maksud lah... saya sempat berbicara dengan anak tersebut dan memang begitu kondisinya, dan dia takut untuk menceritakan kepada orang tuanya, karena takut dianggap "cacat atau kelainan"... intinya, mereka bisa begitu bukan karena faktor pengaruh lingkungan saja... dan kita tidak bisa memaksakan mereka "berubah".. lah udah dibilang (maaf) ga ngaceng sama cewe.. daripada nanti istrinya ga dapet apa2..? toh pasangan normal juga belum tentu lebih baik dari pasangan sejenis ini.. contohnya, banyak pasangan normal yang 'hobi' kawin-cerai dan berselingkuh, akibatnya jadi penyebaran penyakit kelamin juga.. bahkan di timur tengah membudayakan poligami yang kesannya malah ga sehat banget, satu orang lelaki digunakan untuk menggilir istri2nya.. walau dalam ajaran rasul hal itu sah2 aja, tapi di era modern dan pandangan medis, sama saja tidak sehat... jadi, lebih baik kita berusaha menerima saja apa adanya, tidak usah merasa sempurna dan benar sekali karena kita lebih normal.
Deletegw yakin tetangga mas unknown bisa berubah jadi normal (suka lawan jenis). Allah menciptakan kita berpasang2an hitam dam putih, siang dan malam, cowok dan cewek.
Deletegw yakin bisa sembuh. susah... tapi pasti bisa
ini foto istri, yg namanya maz pasti laki2, saya juga punya tetangga laki2, dia agak gemulai, klo bicara ya lemah lembut, tetapi dia juga punya istri anak, temen istri sewaktu SMA jg ada yg gemulai, setelah lulus sma dia setahun bekerja di Salon, pas bareng kuliah ma saya dia udah menjadi Gay, memang sih klo aq tanya kenapa kok seneng sm cow kan cew lebih enak, dia bilang ga ada nafsu sm cew, dia biasa ngumpul di tempat hiburan malam, bukannya saya merasa sempurna, dan benar cuma tidak setuju saja bila ada pendapat yang menyalahkan Tuhan karena mereka menjadi gay, sewaktu di kuliah jg qta biasa aja ga saling membedakan, dan semoga penelitian anda berhasil
Deletemohon dibedakan antara femim, waria, dan gay / lesbian.
Deletefeminim: bisa seorang pria yang bertingkah lembut seperti perempuan.. tapi orientasi sexnya tetap lelaki alias tetap jreng sama perempuan..
waria: seorang lelaki yang suka berpenampilan dan bertingkah seperti perempuan, tapi bisa jadi kalau sama wanita juga masih jreng..
lain lagi sama gay / lesbian: ini adalah lelaki / wanita yang tidak akan jreng dengan lawan jenis mau dipaksa seperti apapun itu. mereka cuma jreng dengan sesama jenis..
kalau sudah berbicara selera dan kelamin, tidak ada yang bisa dipaksakan. mungkin untuk kasus orang feminim dan waria masih bisa dirubah karena kelainan mereka hanya pada fisik atau tingkah laku.. tapi kalo soal gay / lesbian memang sudah susah, karena ini sudah menyangkut daya tarik.. anggap saja begini, kondisi dibalik.. yandhi dan dario sebagai seorang lelaki dipaksa untuk menyukai sesama lelaki.. tidak mungkin kan? kalian tidak akan nafsu dan jreng dengan sesama lelaki kan? itu juga yang terjadi di dalam ketertarikan kaum gay / lesbian.. mau dipaksa suka lawan jenis juga tidak bakal jreng..
oya, menyangkut dosa atau tidak, menurut saya itu urusan mereka dengan Yang Maha Kuasa.. kenapa malah kalian yang jadi sirik, bukankah Yang Maha Kuasa tidak suka dengan orang sirik? malah kalian jadi berdosa juga loh.. ini juga pada berantem udah berdosa juga kan? akhirnya hasil dari blog ini apa? semuanya jadi berdosa.. apa ini yang kalian semua harapkan?
kelihatannya anda ini seorang Gay / lesbian, paham bener sama masalah percintaan sesama jenis, gue kagak urusan loe mau dosa ape kagak, yang GW ga seneng Loe nyalahin Tuhan karena keadaan Loe, mohon dipahami sampai disini, GW jg ga bilangin temen GW klo dia tuh dosa, qta asik2 aja dengan kehidupan masing2
Deletematur sembah nuwun
asik2 dengan kehidupan masing2? dengan cara mengintimidasi kaum yang "berbeda"? gitu cara kalian bilang asik2? Saya ga akan menyalahkan Tuhan kalo karena diberi "gift" kondisi seperti ini yang ujungnya diintimidasi oleh orang2 sirik seperti kalian!! saya bisa aja menerima "gift" ini dari Tuhan kalau saja kalian juga bisa saling mengerti, bukannya memojokkan. Emang kalian sendiri sudah merasa hebat? sudah tidak berdosa dan sebagainya? kok enak banget dengan gampang memberi penilaian "salah" terhadap seseorang?
DeleteHmmm mau komen di sini tapi rasanya udah jelas apa yang saya tuliskan di grup ^^
ReplyDeleteTentunya Allah tidak pernah salah, semua terjadi atas keinginan-Nya. Saya malah kasian dengan seseorang yang malu pada jati dirinya, bersembunyi dan banyak yang menutupi dengan menikah dengan yang beda jenisnya dengan dia. Malah melukai orang lain.
Terlepas dari dosa apa tidaknya mereka, kita sebagai manusia seharusnya bisa menghormati pilihan seseorang. Urusan dosa biar dia dengan Penciptanya, toh kita belum tentu lebih baik dari dia.
Tapi mengenaskan juga si kalo liat lelaki macho cakep putih terus tinggi tapi gak doyan sama aku >.< Doyannya sama suamiku ._. Harga diri keperempuanan ku terasa terinjak-injak #plakk
Eh tulisan ini cuma buat remaja?
ini kenapa jadi main panjang2an komennya tpi ga paplah gw seneng udah ada yang rela meluangkan waktu demi komen di blog absurd ini :)
Delete80% boyband fansnya cewek ironisnya 80% boyband ga suka sama cewek :D
miris baca tulisan ini... saya baru saja bercerai dengan suami. alasannya, suami saya ternyata seorang bisexual dan dia selingkuh dengan "pria lain" di belakang saya. Saya sendiri jadi bingung, haruskah saya marah? sedangkan "saingan" saya tersebut adalah seorang pria, bukan wanita?
ReplyDeletesaya rasa lebih baik orang-orang seperti itu biarlah mencintai sesamanya saja.. daripada banyak wanita seperti saya yang dirugikan, hanya buat status agar mereka nampak normal! hanya digunakan buat "berobat jalan".. sebelumnya saya memang mengecam hubungan sejenis.. namun akibat "memaksakan kehendak" demi 'status' di lingkungan tersebut, saya menjadi korban.. mungkin Tuhan memberikan saya pelajaran ini supaya saya bisa lebih menerima kondisi sesama manusia yang berbeda, bukan memaksakan mereka sehingga saya sendiri menjadi korban?
maaf sebelumnya, tapi ini yang saya rasakan!
kemaren bikin tulisan tentang jodoh, ada pernyataan saya "creai karena alasan tidak jodoh itu adalah pendapat bodoh, mereka bukan tidak jodoh tapi kedua belah pihak belum bisa meredam ego masing2."
Deletetapi dalam case mbak kayaknya pernyataan saya ga berlaku
temenku banyak om, dan mereka ga malu. bener bgt jaman sudah berubah.
ReplyDeletemakin deket sama kiamat kayaknya lang
DeleteYa. Memang pertanda kiamat semakin dekat.
Deletemudah2an kita udah siap ya :)
Deletesemanggaaattt untuk giveawanya ya...
ReplyDeletesiap bro, makasih udah mampir
DeleteMenurut saya tulisan ini ga nyambung dengan isinya... "sama sekali engga nyambung sedikirpun" dari judul dan isinya..
ReplyDeleteentah apa yang mau dibicarakan disini, sisi pergaulannya kah?, sisi orientasi sexualkah? atau sisi "kengondekannya"
karena kalo dilihat ko isinya salah kaprah..
maaf ya...
wah ternyata belum sampe permukaan, not even close
Deletemakasih kritiknya
Wahwah, jadi inget kata-kata temen minggu lalu aku pak, maybe 91% of women like men in pink T-Shirt. But ironically, 91% of men in pink T-Shirt don't like women heheheh
ReplyDeletepink T-Shirt? dari warna baju aja udah salah nggi :D
DeleteBimbingan keluarga dan teman memang perlum jadi ada yang mengontrol. Kalau tidak ya termakan pergaulan, seremmmm
ReplyDeletepergaulan kadang sangat mempengaruhi, buktinya orang yang berkecimpung di dunia designer (baju) biasanya agak kemayu
Deleteterima kasih kunjungannya
bagi saya..manusia dengan orientasi seksual yang menyimpang perlu pergi ke ahli jiwa,,,untuk memastikan bahwa mereka itu pria bukan wanita., dan bagi yang wanita, ya mereka harus tahu bahwa mereka wanita bukan pria dalam tubuh wanita......selamat berlomba..semoga menjadi yang terbaik...salam :-)
ReplyDeletepernah denger juga ada yang ngaku kejebak di salah tubuh :)
DeleteEhm seru neh...kayaknya...
ReplyDeletealhamdulilah klo terhibur
Deletegood luck GAnya
ReplyDeleteterima kassih Mr.Anonymous
DeleteWah ini amat sangat menarik ka,:))
ReplyDeletenyesel nih baca nya telat :x
lebih baik telat daripada telat banget :D
Deletescience dan agama memang kadang bertolak belakang
ReplyDeleteEhem baru baca tulisan ini secara lengkap. berikut pendapatku secara pribadi tanpa ada paksaan dari siapapun, saya nulis komen ini dengar sadar di depan komputer kantor tanpa pengaruh obat apapun, sudah makan juga jadi ada tenaga untuk nulis komen dengan baik dan benar.
ReplyDeletePertama. Semua tentang homo dan lesbi serta hukum-hukumnya sudah dijelaskan secara tuntas dan jelas pada Al Quran surat luth. Siapa yang mau membangkang? Adanya bukti kehancuran kaum Nabi Luth di negri Jordan serta firman Allah pada Al Quran dapat dijadikan pelajaran bagi umat manusia agar tidak berperilaku menyimpang. Umat islam hidup berpegang pada Al Quran dan hadist, kalo wes gak percaya ya mau jadi apa?
Kedua. Allah mengazab kaun nabi Luth dan membinasakan mereka dengan bencana yang sangat luar biasa bahkan istrinya yang membangkang pun ikut binasa. Jika masih menganggap homo atau lesbi itu hal yang lumrah, itu artinya tinggal menunggu azab, dong?
Ketiga. "Rasulullah SAW melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki" (HR. Bukhari No. 5885). Saya rasa cukup menjelaskan tentang laki-laki yang ngondek atau perempuan yang bertingkah seperti laki-laki.
Keempat. Memang perilaku menyimpang tersebut bisa dipengaruhi oleh budaya dari negara lain. tapi alangkah lebih bijak tidak mengatakan budaya korea dalam postingan ini yang sekiranya membawa pengaruh buruk. Karena peristiwa homo atau lesbi sudah ada sebelum budaya korea menggaung.
Keenam. Saya merasa banyak komentar disini yang juga sudah menjelaskan dengan memberikan dasar yang kuat. Saya atau kami yang berkomentar seperti ini bukan berarti sirik dengan kaum homo atau lesbi, urusan dosa memang urusan pribadi dengan Tuhannya, tapi sesama muslim harus saling mengingatkan.
komen ini saya tulis berdasar pengetahuan pribadi, bertanya kepada ahli, dan riset. terima kasih :)
bikin postingan ah tentang ini, entar diakhir postingan aku tulis "terinspirasi dari postingan dan komen di blog om Iyan" hahaha
Deletewah ayu emang klo udah bikin tulisan mantep bener dah, di bikin aja yu ntar linknya kasih ya
Deletehalo pak vandhi dan mbak ayu.. saya baca postingan dari mbak ayu ini cukup menarik, karena basenya dari dasar agama (muslim).
Deletekalo boleh saya sebenarnya punya pertanyaan, karena kebetulan kegiatan saya berhubungan dengan kegiatan sosial.
Pernah suatu hari saya berbicara dengan salah seorang teman saya seorang psikolog, saat membahas tentang baksos, dia bercerita bahwa teman2nya dari LGBT (Lesbian Gay Bisexual Transgender) mengadakan baksos juga. dan saya sempat berpikir miring tentang mereka. Entah mengapa, kemudian pernyataan dari teman psikolog saya seputar "keju & coklat" sedikit membuka pikiran saya walau sebenarnya saya jadi agak dilema juga karena bertentangan dengan agama.
jadi dia bilang kurang lebih seperti ini:
Ini hanyalah sebuah pengandaian. Andaikan saja jika di bumi ini hanya tersedia makanan berupa keju dan coklat. hanya saja keju hanya boleh dimakan oleh wanita dan coklat hanya untuk lelaki. sutu saat, ada seorang lelaki yang terlahir dengan kelainan (memiliki alergi terhadap coklat). sehingga dia terpaksa memakan keju. tapi karena itu "menyalahi aturan", keluarganya memakai berbagai cara agar lelaki tersebut bisa memakan coklat, bahkan memakai terapi agar lelaki tersebut tidak doyan keju.. sayangnya keluarga tersebut tidak mempertimbangkan soal alergi dari lelaki tersebut. sehingga saat teraphi tersebut berhasil, lelaki tersebut bisa doyan coklat dan tidak menyukai keju, masalah baru muncul, tubuh lelaki tersebut merespon negatif dari coklat yang dimakan karena alerginya tersebut. akhirnya lelaki tersebut terjebak di dalam kondisi tidak dapat makan keju karena sudah "dirubah" oleh keluarganya karena status sosial. sekaligus tidak bisa makan coklat karena "kelainan tubuh bawaannya" (alergi). akhirnya dia tidak bisa memakan apa2
dari sini saya tangkap maksud teman saya tersebut, bahwa jika kita merubah seseorang, pasti ada dampak tersendiri terhadap orang tersebut walau tujuan dan maksud kita merubah orang tersebut adalah baik.
Di sini hati saya terbuka bahwa yah, semua orang berbeda2, termasuk yang tampak "lain" bagi kita. namun memang hal ini kembali terbentur soal agama.. kadang ada hal2 medis dan agama yang saling bertentangan.. seperti dulu saya sering heran, mengapa babi di haramkan sedangkan rokok tidak? padahal sudah banyak penjelasan medis bahwa rokok sama tidak baiknya dengan zat2 lemak tidak sehat yang terkandung dalam babi..?
mungkin bisa jadi masukan kembali sebelum membuat posting yang hanya mengkombinasikan dengan unsur agama, karena hal2 sensitif ini seringkali mengundang perdebatan.. dan tidak semua orang bisa melihat hanya dari sisi agama, mungkin mbak ayu bisa meninjau dulu dari sisi medis dan lainnya (ilmu yang memang mempelajari tentang hal seperti ini)
terimakasih sebelumnya
-Nur-
Seru juga nih kliatannya.............
ReplyDeleteMenurut ane sih mau ngondek kek...mau lesbi kek...mau apapun itulah namanya terus terang itu urusan pribadi masing2 aja deh ama ALLAH.
Jangan di debatin lah masalah kayak ginian , sampe jari2 kalian kriting ngetik juga nggak bakalan ada habisnya. Setuju nggak bro?
ini lebih seru komennya dari pada postinganya :)
Delete@ yg atas
ReplyDeletehabisnya nanti kalo login, yg ada dibully
tau sendiri kan orang2 memandang kaum homosexual kaya gimana disini?
pertanyaan saya simpel aja : apakah anda sebagai heterosexual lebih BAIK daripada homosexual?
kalo anda sangkut pautkan sama kasus2 yg ada sekarang, contohnya Ryan Jombang, memangnya heterosexual engga melakukan kejahatan yg sama? Yang lebih parah aja banyak. Saya rasa kejahatan itu bukan defined dari orientasi seksual, tapi karakter individu itu sendiri.
Terhadap kaum heterosexual, tolong aware aja deh, manusia itu engga ada yg sempurna.
Saya jujur aja disini, saya punya lho banyak kenalan yg udah married beristri, udah punya anak, tapi masih suka main sama cowo. It's called bisexual.
Saya sendiri ada ketertarikan sama cewe walaupun persentasenya engga banyak, tapi saya engga mau married cuma karena saya engga mau ngebohongin perempuan, apalagi diri saya sendiri.
Lumayan bagus, (Lebih baik tinggalkan seonggok jejak daripada tidak sama sekali)
ReplyDeletewah long time no see, sekalian komen di postingan yang lain ya
Delete:D
wah bener juga yak -.-a
ReplyDelete