Kejebak Dua Kali

Jumpa lagi bersama yandi si blogger pemula asal ibukota, mudah-mudahan ga ada yang bosen baca unek-unek ga penting gw. Posting  sebelumya gw cerita tentang naasnya nasib menjalani hubungan jarak jauh, klo bahasa gaulnya LDR. Posting kali ini ga jauh berbeda, masih sekitar keluh kesah pengidap LDR. Ok cukup sampai di situ basa-basi yang cuma menuh-menuhin paragraph aja.

Sebagai anak kost kebanyakan masalah yang paling sering di hadapai adalah urusan membungkam naga-naga cacing-cacing yang berteriak di dalam perut alias urusan makan. Makan jadi salah satu permasalahan klasik bagi anak kost termasuk gw. Tiap malem gw harus mikir mo makan apa karena posisi kosan gw kurang strategis buat nyari makan. Pernah 4hari berturut-turut gw makan nasi goreng, usus gw sampe keram karena menu makanan yang monoton. Kadang nyoba improvisasi buat bikin makanan sendiri tapi selalu berakhir dengan masakan yang terlalu asin dan gosong tapi tetep gw abisin (ga mo rugi).

Malam ini pun gw terdampar di tukang nasgor deket tempat kost. Ok kita kembali beberapa jam sebelum pria tampan ini terdampar di tukang nasgor. Hari ini kamis dengan kata lain malam jumat, malam dimana para suami mulai mencari inspirasi untuk melampiaskan melaksanakan tugas suci mereka (klo ga paham tanya mama dan papa kalian ya). Mungkin kalian bingung dengan apa yang gw maksud mencari inspirasi. Mencari inspirasi itu nonton blue film a.k.a film bokep, FILM BOKEP (sengaja di bold biar terkesan extrim).

Ritual malem jumat kadang di jadikan alasan untuk mencari inspirasi, mereka (para suami) mulai menelusuri tiap sudut isi hard disk. Mulai dari Asia, Blue Bllywood sampe produk asal Amerika tak luput dari mata mereka. Lagi-lagi sebagai gw sebagai jomblo coret alias korban LDR cuma bisa ngeliat mereka asik mencari inspirasi. Salah satu teman gw coba membujuk gw untuk ikutan mengkonsumsi film tersebut, kita sebut saja dengan “bunga” (kaya nama korban pemerkosaan di koran Lampu Merah).

Bunga  : “Lo ga ikutan yan?”

Gw      : “Ogah ah ga ada tempat buat nyalurinya.”

Bunga  : “Jepitin aja di pintu.”

Gw      : “Kampret, lo pikir onderdil gw cicek.”

Karena takut tergoda gw memilih untuk pulang lebih awal sebelum hati putih gw terkontaminasi oleh film-film itu. Nah tibalah gw di tukang nasgor di depan kosan. Kue tiaw goreng jadi menu malam ini demi mencegah usus gw keram. Tanpa permisi tiba-tiba ujan turun, seolah tak menijinkan gw pulang ke kosan. Di kantor kejebak blue film, di tukang nasgor kejebak ujan, kampret kejebak dua kali di dua tempat berbeda.

Sampe berita ini di tayangkan eh maksud gw sampe tulisan ini selesai di buat, gw masih dengan setia nemenin tukang nasgor (kejebak ujan).


picture property of yandhi ramadhana