Mendadak Dukun part.2

Posting kali ini adalah lanjutan dari postingan mendadak dukun. Kali ini gw mencoba membahas lebih dalam trending topic di kantor gw. Masih sekitar asesoris yang melingkar di jari, karna ga puas atas informasi dari narasumber maka kali ini gw ikut langsung ke sarangnya. Tempat dimana batu masih berbentuk bongkahan hingga menjadi asesoris siap pakai.

Rawa Bening tempat dimana keajaiban itu terjadi, agak lebay ya? emang. Siang itu gw memberanikan diri datang ke rawa bening yang katanya surganya batu cincin, gw pikir tempatnya semacem ruko gitu tapi gw salah besar, ternyata rawa bening jauh di luar dugaan gw. Rawa bening itu taunya mall, mall yang dari lantai.1 isinya pedagang batu dan sebangsanya. Sebangsanya? Yup ada juga yang jual perlengkapan dukun, ga percaya? gw juga ga percaya tapi setelah ngeliat sendiri akhirnya gw terpaksa percaya. Kemenyan, kain putih (gw juga bingung fungsinya apa), keris berbagai size dari size S sempe XXXL (itu keris apa katana?). Tadinya gw mo fotoin tapi karena takut kena santet akhirnya gw urungkan niat itu.

Aneka ragam batu ada di sini (kecuali batu ginjal), batu yang harganya puluhan ribu sampe seharga Honda Jazz juga ada. Narasumber gw bilang batu makin tingkat kekerasan batu bisa jadi tolak ukur harga jadi semakin keras batu maka harganya semakin tinggi, sejauh ini diamond jadi batu dengan tingkat kekerasan paling tinggi, bisa di bilang batu no.1.

Berikut sedikit hasil jepretan asal-asalan gw dari TKP, enjoy…

Proses pemotongan batu

Aneka pilihan pengikat batu cicin

Makan siang dulu ah...

Cincin koleksi narasumber

picture property of yandhi ramadhana